Serba-Serbi Teknik hingga Prestasi yang Diraih.

Polimedia sebagai perguruan tinggi vokasi yang dirancang khusus untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia di bidang industri kreatif. Polimedia memiliki posisi strategis di komunitas industri kreatif nasional untuk melakukan inovasi dan pengembangan melalui pendidikan dan penelitian yang dapat dihilirisasi kepada publik.

Jakarta,--Saat ini Polimedia memiliki 3 kampus terdapat di Kampus Jakarta (kampus utama), PSDKU Medan, dan PSDKU Makasar dengan 21 program studi jenjang diploma tiga dan diploma empat dengan akreditasi perguruan tinggi baik sekali.


Dokumentasi: Dundi Ichsan
 (Gedung Teknik/Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta)

Salah satunya adalah Program studi teknik grafika, dirancang secara khusus untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan keahlian dan keterampilan pracetak, teknik cetak dan pasca cetak, serta memiliki kemampuan berwirausaha di bidang industri kreatif, Program studi teknik kemasan membekali mahasiswa dengan kompetensi pengetahuan, keahlian dan keterampilan bidang industri kemasan dari mulai merancang bentuk, mendesign dan memproduksi kemasan, Program studi pemeliharaan mesin Menghasilkan lulusan yang mampu di bidang perawatan dan perbaikan mesin industri baik mekanik maupun elektrik, perancangan mesin presisi tinggi dan desain komponen dengan menggunakan software engineering CAD.

Dokumentasi: Dundi Ichsan
 (Gedung Teknik/Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta)

Fasilitas pembelajaran Direct to fabric printing machine, Laboratorium Uji Bahan Perpustakaan, Laboratorium Uji Bahan, Laboratorium Cetak, Laboratorium Komputer, Laboratorium Machine, Finishing Machine CNC Machine, Digital Printing Machine, 3D Printing Machine, Ofset Printing Machine, Direct to fabric printing machine, Digital Printing Machine.

Kerja sama Industri PT Indofood CBP, PT Percetakan Kompas Gramedia, PT Temprint, PT Jasuindo, Tiga Perkasa Philippine Center for Print Excellent Foundation, Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), PT Sakata Inx Indonesia, PT Inkopol Bharakerta, PT Bukit Muria Jaya (BMJ), PT Epson Indonesia.

Peluang studi lanjut Universitas Teknologi Mara Malaysia (UiTM) - Art and Humanities Department Chemnitz University Germany - Institute for Print and Media Technology Chulalongkorn University - Imaging and Media Technology Central Connecticut State University - Dept. of Computer Electronics and Graphics Engineering Berliner Hochscule fur Technik - Print and Media Technology Stuttgart University - Print and Media Technologies Munchen University of Applied Sciences - Digital Media and Print City of Glassgow University - Print and Media Technology.


Program Kreativitas Mahasiswa 

PKM merupakan suatu wadah yang memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Tujuan utama PKM adalah agar kelak mahasiswa mampu menjadi anggota masyarakat dengan kemampuan akademis dan/atau profesional. Pada awalnya, apa itu PKM memiliki lima sub program, yaitu PKM-Penelitian (PKMP), PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dan PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I). Finalis dari masing-masing PKM akan dilombakan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

1. PKM-P (PKM Penelitian)

Program PKM penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, mengujicobakan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, Hinggi menguji khasiat ekstrak tanaman.

 

Selain itu, apa itu PKM Penelitian juga bertujuan untuk merumuskan teknik pemasaran, survey kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, dan faktor penyebab tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuan semacam itu.

 

2. PKM-T  (PKM Teknologi)

PKM-T adalah program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) dan menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program.

Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif. Apa itu PKM Teknologi mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PKM-T merupakan solusi atas persoalan prioritas mitra. Demikian, di dalam usul program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada kertas bermaterai yang berlaku.

 

3. PKM-K (PKM Kewirausahaan)

PKM-K merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.

 

4. PKM-M (PKM Pengabdian Masyarakat)

PKM-M merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam upaya  peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat.

Bagian dari upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran.

 

5. PKM-KC (PKM Karsa Cipta)

Apa itu PKM Karsa Cipta  adalah program penciptaan yang didasari atas karsa dan nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem, desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Karya cipta tersebut mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak lain.

 

6. PKM-AI (PKM Artikel Ilmiah)

PKM-AI  merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri (misalnya studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang, dan lain-lain).

 

7. PKM-GT (PKM Gagasan Tertulis)

Apa itu PKM Gagasan Tertulis, yaitu  program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dan realistis.


Raihanah Mahasiswi Teknik Berhasil Lolos Pendanaan PKM

Dokumentasi: Dundi Ichsan
 (Pusat Kegiatan Mahasiswa/Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta)

Sebanyak 12 tim mahasiswa Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) lolos sebagai penerima dana Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Capaian tersebut meningkat empat kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya tiga tim lolos pendanaan. Sebelumnya dengan total pendaftar dengan sebanyak 143, lalu disaring lagi dengan seleksi internal Polimedia sebanyak 75, dan akhirnya sampai lolos pendanaan 12 tim yang lolos pendanaan.

Sejumlah tim yang lolos tersebut tersebar dalam lima kategori, diantaranya bidang PKM-Kewirausahaan, PKM- Riset Sosial Humaniora, PKM-Pengabdian Masyarakat, PKM- Riset Eksakta, dan PKM- Video Gagasan Konstruktif. Total pendanaan yang didapatkan lebih dari Rp 80 juta. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk merealisasikan apa yang disusun pada proposal PKM.

PKM setiap tahunnya menjadi ajang untuk menorehkan prestasi dengan kemampuan kreativitas mahasiswanya. Tujuannya secara umum untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif dan mandiri. Sehingga melalui PKM ini dapat mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi Pendidikan Tinggi sehingga menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Mahasiswi berprestasi dari Teknik Grafika bernama Raihanah Nadhifah Shada lolos pendanaan PKM. Ketika ditanya sesi wawancara, sebagai mahasiswi teknik grafika motivasi apa yang membuat antusias Raihanah ikut PKM dan mengapa harus PKM.

“Motivasi saya mengikuti PKM ini karena selain benefit profit diri dan prestasi saya juga ingin melatih Team work dan mengasah diri dalam melakukan penelitian terus juga apa sih PKM itu jadi PKM itu program kreativitas mahasiswa yaitu Salah satu wujud implementasi Tri Dharma perguruan tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Dikti ristek atau Direktorat Jenderal pendidikan tinggi riset dan teknologi di bawah pengelolaan Pembelajaran dan Kemahasiswaan atau BELMAWA sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan mewadahi dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa”, Ujarnya.

Lalu di sambung pertanyaan saat mengikuti PKM ini pastinya ada pemilihan program PKM apa saja yang ingin diikuti seperti PKM Artikel Ilmiah, lalu PKM Kewirausahaan dan lain-lain. Pemilihan PKM  itu sistematikanya seperti apa, apakah mengajukan sendiri atau bersama tim atau rekomendasi dosen dan kebutuhan organisasi.

Ketika pertanyaan tersebut di lontarkan kepadanya, Raihanah menjawab “Kalau untuk sistematikanya saya pribadi itu memang sebelumnya direkomendasikan oleh kepala prodi untuk mengikuti program PKM ini kalau untuk jenis PKM-nya itu diserahkan kembali kepada mahasiswanya ingin mengikuti jenis yang mana, kalau saya sendiri tertarik memilih PKM-PM, karena saya memang tertarik dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekaligus mengaplikasikan Tri Dharma perguruan tinggi di poin ketiga yaitu pengabdian kepada masyarakat”, Ujarnya.


Selanjutnya, ketika ditanya bagaimana Raihanah ketika menjadi ketua tim di kelompok rasanya itu emang agak sedikit berbeda, kalau menjadi anggota yang pasti beban yang ditanggung itu lebih besar daripada anggota dan juga harus mengkoordinasikan kepada mereka secara intens serta memiliki inisiatif yang tinggi. Dan juga memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap kelancaran kegiatan PKM ini.

Pada saat proses pembuatan PKM, Raihanah menjelaskan sedikit flashback menceritakan  saat itu bersama tim dan teman-teman dan hambatan proses pembuatannya.

“Untuk proses pembuatannya kita itu memiliki bagian dan tanggung jawabnya masing-masing misal nih Anggota satu mengerjakan bab 1 lalu anggota yang kedua mengerjakan bab 2 tetapi semua itu tetap harus ada koordinasi dan komunikasi agar proposal yang dibuat itu tetap selaras disisi lain ada bagian yang dikerjakan secara bersama seperti rancangan anggaran biaya. Untuk hambatannya itu pasti ada, contohnya kayak sulit ngumpul bareng gitu karena setiap dari kita memiliki kesibukan yang berbeda-beda dan jarak rumah ke kampus yang jauh. Adanya perbedaan pendapat menjadi salah satu hambatan yang perlu diperhatikan lebih, tetapi itu masih bisa saya handle sebagai ketua kelompok untuk mencari solusi dari masalah yang muncul”, Ujar Raihanah.

Pertanyaan yang dilontarkan lagi kepada narasumber, pada saat proses coaching bersama dosen pendamping bagaimana rasanya Hana dan tim pada proses coaching tersebut cukup antusias pada saat mengikutinya karena di kegiatan itu kan kita akan dibimbing oleh dosen pendampingnya Bagaimana baiknya proposal ataupun kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya.

Ketika, Pertanyaan ditanyakan kepada Raihanah saat melakukan penginputan final PKM hingga menunggu pengumuman lolos dan akhirnya dinyatakan lolos pendanaan PKM. Strategi yang dilakukan oleh Hana dan tim Apakah ada perencanaan jangka panjang yang harus dilakukan lolos PKM adalah

“Selama menunggu pengumuman lolos itu kita tetap jaga komunikasi dengan dospem dan pihak Mitra selain itu juga kita harus lebih sering berinteraksi satu sama lain dengan anggota supaya mendapatkan chemistry terus lebih dekat juga satu sama lain Karena kan akan menjalankan program ini selama kurang lebih 5 bulan”, Pungkasnya.

Strategi yang dilakukan oleh Ketuatim dan tim tentunya da perencanaan jangka panjang yang harus dilakukan lolos PKM berikut adalah jawabannya.

“Perencanaan jangka panjangnya yang perlu dilakukan itu yang pertama pas pengumuman lolos kemarin kita berkabar dan konfirmasi ke pihak kerjasama mitranya bahwa proposal yang kita terima itu di setujui. Selanjutnya, kita ngerancang ulang Rencana Anggaran Biaya dengan pendanaan yang di accept, karena proposal yang diajukan sekian tapi di accept-nya sekian. Jadi, kita harus rancang ulang secara berkala, kita juga harus mulai rancang kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama kurang lebih 5 bulan pengabdian ini dan mengisi laporan kegiatan setiap 1 bulan sekali” Tutupnya.

Comments

Popular posts from this blog

7 Waterboom dan Kolam Renang Rekomendasi di Depok Saat Liburan

Rekomendasi Outfit Kencan di Hari Valentine yang Cocok untuk Dinner

3 Hidden Gem Kafe di Depok, Tempat Santai Untuk Pacaran dan Nongkrong